Sudah.




Berulang kali kau menyakiti

Berulang kali kau khianati
Sakit ini coba pahami
Ku punya hati bukan tuk di sakiti


Ku akui sungguh beratnya

Meninggalkanmu yang dulu pernah ada
Namun harus aku lakukan
Kar'na ku tahu ini yang terbaik
Ku harus pergi meninggalkan kamu


Yang telah hancurkan aku

Sakitnya, sakitnya, oh sakitnya
Ku akui sungguh beratnya
Meninggalkanmu yang dulu pernah ada
Namun harus aku lakukan

Kar'na ku tahu ini yang terbaik
Ku harus pergi meninggalkan kamu
Yang telah hancurkan aku
Sakitnya, sakitnya, oh sakitnya


Cintaku lebih besar dari cintanya

Mestinya kau sadar itu
Bukan dia, bukan dia, tapi aku


Begitu beratkah ini...

Hingga ku harus mengalah...


Ku harus pergi meninggalkan kamu

Yang telah hancurkan aku
Sakitnya, sakitnya, oh sakitnya


Cintaku lebih besar dari benciku

Cukup aku yang rasakan


Jangan dia, jangan dia, cukup aku

Jangan dia, jangan dia, cukup aku
Jangan dia

Labels:

All content found on this blog © Yourname unless otherwise stated.
Layout codes by Fiffy. Sidebar Hover Eff by: Eoedesigns Image Hover Eff by: Janani Pixels by: pixeldiary.
Breath
Even if it’s a sigh, I’m thankful of my breath